Rabu, 07 Maret 2012

Konsep Maintenance

     Jika dilihat dari konsep maintenance yang dibuat oleh perusahaan berbeda namun dengan basic yang sama. Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan alat berat yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan secara dini, memperpanjang lifetime suatu komponen atau unit dan mencapai nilai ekonomis yang efisien dan efektif. Alat berat dalam bidang pertambangan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan produksi disamping faktor lainya. Kemudian alat berat juga mengalami perkembangan teknologi guna memaksimalkan produktifitas ( kualitas, kapasitas, kecepatan, kenyamanan, keamanan, umur panjang dan kemudahan perawatan ). Komposisi alat berat sangat tergantung satu dengan yang lainnya dalam proses penambangan. Dengan demikian konsep maintenance mempunyai tujuan yaitu :

1. Mencegah terjadinya kerusakan sejak dini ( premature ).
2. Mencapai nilai ekonomis yang efektif dan efisien.
3. Memperpanjang masa pemakaian.
4. Menghemat biaya repaire dan maintenance.
5. Keteraturan dan ketepatan maintenance.

         Secara objektif tujuan mantenance adalah mendapatkan tingkat kesiapan alat yang tinggi, memiliki daya guna yang maksimal, biaya perbaikan yang hemat dan ketepatan kesiapan. Dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur dan mengarahkan maintenance ke arah yang lebih baik, yaitu :

1. Organisasi/departemen
2. Maintenance Program
3. Equipment dan Tool
4. Keteraturan antara jadwal operasi produksi dan maintenance
5. Sapare Part/suku cadang dan Material
         Maka untuk mendapatkan maintenance konsep yang baik sebaiknya memiliki struktur organisasi yang baik misalnya : 
       Pembagian kerja ini bertujuan untuk dapat saling mengoptimalkan proses maintenance sesuai dengan konsep maintenance. Jika suatu organisasi dipimpin oleh seorang pemimpin maka di struktur diatas juga mempunyai  pememimpin, dan syarat menjadi pemimpin adalah mengetahui 95% proses kerja maintenance yang ada secara konsep dan aktualnya.  Kemudian seorang pemimpin atau Dept.Head dibantu oleh beberapa bagian bidang kerja, yaitu :

1. Section (area) Equipment 1 dst : merupakan area dimana prsoes tanggung jawab terhadap maintenance areanya misalnya area Track, Dozer, Small PC/Big PC, Excavator.

2. Section Planner : bidang ini merencanakan penjadawalan/scheduling maintenance di konsep planner ada beberapa bentuk dari Assistan Planner, Senior Planner, dan pembagian kerja maintenance dari Order Part, dan Plan part Analist. Konsep planner umumnya ditentukan oleh kebijakan perusahaan itu sendiri.

3. Enginer Analist : Tugas kerja yang diberikan adalah memonitor kondisi unit sesuai dengan tool yang telah disediakan oleh perusahaan atau vendor seperti Oil Analisist, Engine Analisist, Chasis and Travel Sistem. Enginer ini bertugas menginformasikan keadaan unit atau komponen saat terupdate sehingga informasi yang di dapat dapat di schedulekan jika untit telah mengalami bad performance.

4. Equipment and Workshop : dapat dikatakan sebagai pemantau alat dan keperluan diworkshop.

5. Compentensi : Jika perusahaan anda mempunyai sebuah mekanik yang kompetensinya tidak berubah karena tidak sesuai dengan SOP atau OEM maka diperlukannya pengetesan terhadap mekanik tersebut agar pelaksanaan maintenance sesuai dengan SOP manual.

6. Data dan History : merupakan bagian unit kerja yang merecord data pembelian, data unit dan data history problem. Area ini tergantung juga oleh kebijakan perusahaan yang disesuaikan oleh kebutuhan.

      Jika maintenace akan dilaksanakan maka kita harus mempunyai pondasi dan kekuatan untuk mengarahkan kebijakan maintenance yang lebih baik.

By @Technical Devlopment Heavy Equipment Wheel Type
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar