Blog ini merupakan tempat share buat temen - teman yang kesulitan atau menemui permasalahan alat berat khususnya pada bidang pertambangan atau Moving Earth,
Senin, 23 April 2012
Minggu, 22 April 2012
Maintenance Heavy Equipment
Secara umum, perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha tindakan –tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance sebuah mesin dalam kondisi prima, tetapi dengan biaya perawatan yang rendah. Untuk menjaga agar kondisi dan performance dari mesin tidak menurun harus ada usaha –usaha teknis, sedangkan menekan biaya perewatan sampai serendah berhubungan dengan management. Sebagai alat yang berperan penting harus diperlakukan sebagai alat produksi, yaitu agar selalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan downtime yang seminimum mungkin. Hal –hal tersebut dapat dicapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan yang dinilai baik adalah perawatan yangmenghasilkan downtime yang minimum atau tidak gampang rusak tetapi tentu saja dengan biaya perawatan yang serendah mungkin. Berikut ini dapat dilihat beberapa kasus yang menajadi penyebab terjadinya kerusakan.
Sumber :
Inspection
and Maintenance Of Bulldozer Komatsu (Ref : PEPA 1034)
(
Prosesntase diatas dapat berbeda disetiap perusahaan )
Kerusakan akibat
kesalahan/kelainan maintenance menduduki porsi tertinggi yaitu:41 %: Kelainan
dalam Periodic Maintenance. 31 %: Kelainan dalam Daily Inspection. Dengan demikian
kesalahan dalam maintenance memiliki porsi72 %. ( Porsi untuk perusahaan kelas
dunia dikisaran 30% ).
Dengan demikian
perawatan/maintenace dapat diartikan secara definitive adalah:
Suatu kegiatan service untuk
mecegah timbulnya keausan tidak normal ( kerusakaan) sehingga umur alat dapat
mencapai atau sesuai umur yang direkomendasikan oleh pabrik ( untuk saat ini
ada beberapa perusahaan berlomba melebihi ekspetasi umur dari factory ).
Kegiatan service meliputi
pekerjaan berupa :
- Pengontrolan
- Penggantian
- Penyetelan
- Perbaikan
- Pengetesan
- Monitoring
Sumber PT Pamapersada Nusantara
Jika dilihat dari tujuan sebenarnya
tentang maintenance adalah memberikan performa yang tinggi, kesiapan alat
dengan biaya yang efisien. Preventive maintenance dibagi atas tiga model
maintenance :
- · Periodic Maintenance
- · Schedule Overhaul
- · Condition BasaMaintenance
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus
dilakukan setelah peralatan bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah
jam kerja ini adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat jam
operasi ( service meter ) yang ada pada alat tersebut, penentuan perawatan ini
disesuaikan dengan OEM dan SOP yang berlaku.
Sedangkan kegiatan
yang dapat dilakukan seperti :
Tabel
diatas merupakan kegiatan Periodic service yang sesuai anjuran factory, namun
ada beberapa perusahaan yang merubah proses maintenance berdasarkan
pertimbangan technical maupun secara menagement tertentu ( misalnya dari Repair
And Maintenance Budget ).
Sedangkan
untuk periodic service tergantung dari perusahaan dengan ketentuan yang berbeda
dan sistem management yang berbeda, Misalnya : setiap 3 hari ada pemeriksaan
kondisi unti seperti Engine, Travel Drive, Attachment dan Hydraulic atau
Leveling water, oil and grease. Dilihat dari perilaku maintenance mempunyai
kesinambungan dengan biaya dibawah ini contoh kurva bakmandi yang relevan
sesuai dengan biaya maintenance.
Selama periode indreyen,
perlu perhatian lebih khusus.Agar pada periode B dapat diperpanjang, perawatan
pada periode B perlu diperhatikan agar kenaikan biaya periode C menjadi rendah.
Secara keseluruhan apa yang dilakukan pada periodik service dapat dilihat pada
buku OMM.
Overhaul
Jenis
perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standard
overhaul yang telah ditemukan terhadap masing-masing komponen yang ada. Schedule
overhaul dilaksanakan untuk merekondisi machine atau komponen agar kembali ke
kondisi Standard Factory. Interval waktu yang telah ditentukan dipengaruhi oleh
kondisi yang beraneka ragam seperti kondisi medan operasi, periodic service,
skill operatordan sebagainya. Untuk komatsu schedule overhaul dianjurkan pada
12000HM sedangkan anak perusahaan UT yaitu PT Pamapersada Nusantara telah
melakukan beberapa perubahan management maintenance hingga mampu mencapai
27000HM khusus HD785-7 dan lainnya berkisar 22000HM.
Sumber : Sample File Forcase Overhaul
Overhaul diatas merupakan contoh
overhaul GD825A-2 dari Komatsu yang telah melebihi ekspetasi dari umur factory
karena perubahan management maintenance di PT Pama. Overhaul dilaksanakan secara terjadwal tanpa
menunggu machine /komponen tersebut rusak Dalam pelaksanaannya kadang kala
terjadi sesuatu yang merubah jadwal schedule. Macam-macam overhaul :
- Engine overhaul
- Transmission overhaul
- Final drive overhaul
- Tandem and Undercarriage
- General overhaul,dsb.
Condition Base Maintenance
Jenis perawatan
yang bertujuan untuk mengembalikan kondisiunitseperti semula ( standard ),
dengan cara melakukan pekerjaan service Seperti: PPM, PPU yang hasil pengukurannya
disesuaikan dengan standard yang terbaru ( service news dan modification
program ). Selain PPM (Program Pemeriksaan Mesin) ada Oli Analisis dan
Monitoring part.
Langganan:
Postingan (Atom)