Kamis, 26 Juli 2012

Make a FAR ( Failure Analysis Report ) or TAR ( Trouble Analysis Report ) atau lainnya

Akhirnya setelah sekian lama, hari ini bisa update sebentar....Technical Devlopment kerjanya kayak dikejar setoran...

Untuk membuat sebuah laporan report analysis, ada 8 langkah yaitu ( kalau training 40jam seharga 18jt ) :
1. State problem clearly & Concisely 
2. Organize Fact Gathering 
3. Observe & record Fact
4.Think logical with the fact
5. Identifity Most problem root cause
6. Communicate with responsible party
7. Make repairs as directed
8. Follow-up with custumer

Untuk langkah 6 - 8 merupakan hubungan antara custumer, diler, dan pabrik. Langsung saja kita bahas yang pertama.

1. State problem clearly & Concisely
    Menyatakan masalah secara jelas dan harus mengikuti logika dengan dinyatakan secara tegas. Langkah ini diperlukan untuk sebuah komponen atau keadaan dimana sudah mengalami perubahan bentuk, history komponen, perlakuan komponen, patah ataupun aus, bukan masalah yang dapat diselesaikan dengan cara adjustment atau operasi yang benar. Pernyataan masalah yang baik dan jelas mendefinisikan apa yang tidak baik dan apa yang baik. Misalnya seorang petani mempunyai tracktor dan menemukan keadaan lowpower kemudian asap hitam, petani berasumsi masalahnya pada sistem udara sehingga dia membeli sebuah turbo baru, namun dia masih menghadapai masalah yang sama atau asap normal akan tetapi lowpower. Identifikasi masalah yang tidak baik mengakibatkan pengeluaran yang tidak diperlukan.

2. Organize Factt Gathering
    Setelah pernyataan masalah yang jelas maka diperlukan penyusunan rencana untuk mengumpulkan fakta. Analisa harus mengulas peryataan tentang masalah dan berfikir tentang are yang dapat mengarah pada kegagalan masalah. Catat dan cari fakta sebanyak mungkin, pengaturan waktu dan tindakan pencegahan yang diperlukan saat mengumpulkan fakta..Catatan ( Fakta bukan berarti penyebab dari sebuah masalah akan tetapi dapat juga karena dari hasil masalah ) penting adanya mengumpulkan semua fakta dan merangkainya yang mendekati kemungkinan. Jika mengalami kesulitan susunlah keadaan fakta dari kondisi paling bagus hingga mengalami kegagalan.

3. Observe and record
    Mengamati dan mendokumentasikan fakta-fakta tidak mengandalkan ingatan, jadi perlunya kamera, perekam dan catatan kecil. Dalam pengumpulan fakta pencatatan dan historical dari komponen tersebut sangatlah dibutuhkan.

4. Think logical with facts
    Seringnya seorang analis terjebak dalam pengumpulan fakta, karena fakta seringnya tidak didapatkan 90% hanay sekitar 40-60% saja. Dengan demikian perlu dilakukan penyusunan dari keadaan good ke bad, dalam beberapa ilmu ada yang menggunakan relation diagram untuk menentukan root cause akan tetapi pada  anlisis hanya ada kondisi saat baik dan kondisi saat gagal. mengecilkan percabangan dan menetapkan satu penyebabnya.

5. Identifity most probable root cause
    Mengidentifikasi akar penyebab paling mungkin. Kata "paling mungkin" karena fakta lebih banyak hilang daripada didapat seorang analis. Root cause Contains : What happend, How it Happend, Who Dunnit??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar